Tipe-tipe sel

Tipe-tipe sel
Secara struktural terdapat dua tipe sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Setiap mahluk hidup tersusun dari salah satu tipe sel tersebut. Organisme yang memiliki sel prokariotik, yaitu Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Organisme yang memiliki sel eukariotik, yaitu Protista, Fungi (Jamur), Plantae (Tumbuhan), dan Animalia (Hewan).

A.      Sel Prokariotik
Prokariotik (Yunani, pro = sebelum, karyon = inti) merupakan sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki memberan inti yang memisahkan materi genetic di inti sel dengan bagian sel lainnya. Materi genetic (DNA) pada sel prokariotik tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nucleoid. Sel prokariotik memiliki DNA sikuler (plasmid), sejumlah ribosom yang berfungsi untuk sistesis protein membran plasma yang membatasi sel, serta dinding sel yang terdapat di sebelah luar membrane plasma dan dilapisi kapsul seperti gel. Sebagian sel prokariotik (bakteri) ada yang memiliki organel pelekatan berupa pili dan organel pergerakan berupa flagella.

B.      Sel Eukariotik
Eukariotik (Yunani, eu = sebenarnya,karyon = inti) merupakan sel yang memiliki nukleus yang sebenarnya, atau materi genetic (DNA) yang dibungkus oleh membrane inti. Pada sitoplasma atau daerah antara nukleus dan membrane sel, terdapat medium semi cair yang disebut sitosol, serta organel-organel yang sebagian besar tidak terdapat pada sel prokariotik.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar