Kejuangan

Kejuangan


  1. Pengertian    Kejuangan
        Kejuangan adalah dorongan dan manifestasi dinamis dari jiwa seseorang yang mempunyai kemauan keras, ulet, tangguh, dan rela berkorban untuk mencapai tujuan,     Walaupun harus menghadapi ancaman, tantangan , hambatan dan gangguan.

Kejuangan adalah Ketahan malangan dalam menghadapi realita hidup. Semakin tinggi ketahan malangan seseorang semakin  berpeluang untuk mencapai sukses dalam hidupnya. Penderitaan à bukan alasan sebuah kegagalan Kejuangan à emotional intelegence.

Proses kejuangan menjadi budaya kelompok masyarakat sebagai berikut :
      -          Kejuangan à suatu watak yang melekat pada diri manusia dan mewarnai aktivitas kehidupannya,
      -         Watak à mendorong atau mewarnai budaya seseorang
      -     Akar dari budaya à cara berfikir dari pemikiran-pemikiran seseorang yang diimplementasikan dalam bentuk perbuatan
      -          Perbuatan à sering dilakukan – kebiasaan – terus menerus – budaya. 

Kondisi yang ingin dicapai à menjadikan kejuangan sebagai kebudayaan, mendarah daging dalam kehidupan.

Keinginan Terwujud kalau kita:
- Mampu hidup atau memikirkan orang lain                                  
- Membutuhkan kemampuan – kejuangan merupakan suatu kebutuhan hidup dan bukan kewajiban.
- Orang akan cenderung mengimplementasikan dalam kehidupan kebiasaan – budaya, jati diri atau ciri utamanya – cinta tanah air - mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan  pribadi maupun golongan.

Kejuangan diawali dengan  terwujudnya komitmen oleh gabungan kecintaan dan kesetiaan.            

Komitmen oleh 3 komponen :
  1. Penyatuan tujuan dan nilai organisasi
  2. Keinginan untuk tetap bersama/berada di- dalam organisasi
  3. Kesediaan untuk bekerja keras atas nama organisasi

Teori Kebutuhan Maslow
l  Psycological needs (kebutuhan fisiologis/ dasar ) contoh : Sandang, pangan, papan.
l  Safety needs (kebutuhan akan keamanan) contoh : bebas dari ancaman, takut dsb.
l  Love/belonging needs (kebutuhan sosial) contoh memiliki teman, keluarga, pasangan dsb.
l  Esteem (kebutuhan penghargaan) contoh  : pujian, penghargaan piagam, status dsb.
l  Self Actualization (kebutuhan aktualisasi diri) contoh : kebutuhan untuk berekspresi.

Kinerja meningkat – jika memiliki strategi komitmen . Dengan strategi komitmen , karyawan akan memberikan respon terbaik dan menjadi kreatif apabila diberi tanggung jawab yang lebih luas, dorongan berkontribusi untuk  mencapai kepuasan kerja mereka.

Orang tidak akan bekerja secara mandiri/disiplin penuh semangat bila karyawan terlalu ketat diatur oleh manajemen, diperlakukan sebatas sebagai pembantu pimpinan untuk menunjang keberhasilan pemimpinnya.

Langkah membangun komitmen :
1)      Melibatkan semua pihak terkait dlm mendiskusikan dan merumuskan tujuan serta nilai-nilai organisasi menampung dan menyampaikan kontribusi semua pihak tersebut ke manajemen tertinggi
2)      Berbicara dengan para anggota tim secara formal maupun informal tentang masalah yg ada, buat solusi bersama
3)      Libatkan tim dalam menetapkan harapan bersama sehingga mereka merasa “  memiliki “ tujuan bersama
4)      Bangunlah budaya “ambil keputusan sendiri”, jangan budaya “perintah” dan “awasi”.
5)      Bantu karyawan meningkatkan kompetensi & kemampuan kerja
6)      Hargai prestasi karyawan sekecil apapun
7)      Jangan berikan janji-janji
8)     Menyampaikan pesan harus diingat – kerangka & pola pikir pimpinan tidak sama dengan anak buah. Kepercayaan terbentuk dengan perbuatan.

Kejuangan identik dengan semangat kerja yg diungkapkan dlm bentuk antusiasme, minat dan dedikasi terhadap tugas, kerjasama tim yang  efektif serta ketersediaan untuk berdiskusi dan  memecahkan masalah secara terbuka tanpa melibatkan emosi yang tidak sepantasnya.

Semangat kerja rendah diindikasikan oleh:
- Munculnya konflik        - Keterlambatan kerja
- Banyak keluhan             - Tidak kooperatif
- Ketidak hadiran              - Perselisihan antar pribadi

Cara meningkatkan semangat kerja :
1)      Bicaralah dengan semua teman kerja untuk mengetahui masalah
2)      Dengarkan usulan korektif dari mereka
3)      Tindakan dipertimbangkan dan direncanakan dengan melibatkan mereka secara aktif.
4)      Yakinkan bahwa pertisipasi dalam proses akan mendapat manfaat untuk kepentingan mereka.

Perlu pendekatan “hati dan pikiran mereka” untuk memperbaiki semangat kerja. Hub.disiplin diri dan kejuangan adalah kejuangan baru akan terwujud bila disiplin diri telah dimiliki seseorang yang kental melekat pada seorang pekerja.

2. Kejuangan dan Nasionalisme
                
         Kejuangan à Semangat pengabdian yang ikhlas diwujudkan dalam perilaku hidup yang pantang menyerah, tahan menderita dan senantiasa mengutamakan kepentingan negara dan bangsa.

 Jiwa kejuangan “ Patriotisme” berasal dari kata patria atau tanah air, patriot atau pecinta tanah air, patriotik atau sikap perilaku mencinta tanah air, patriotism atau mencinta tanah air

Kriteria kejuangan :

a.       Berjiwa Pancasila
          - Hamba Tuhan Yang Taqwa, berperikemanusiaan adil dan beradab, menegakkan persatuan dan kesatuan bgs, tegak adil dan wujud kesejahtera.

b. Berjiwa Patriot (Cinta Tanah Air)
           - Cinta damai, ikhlas berkorban, utamakan penting nas. Dari pada pribadi / gol, bertanggung jawab, berani dan tidak mengenal menyerah, disiplin, percaya diri, setia , tanggap tangguh dan trengginas.

c. Berjiwa Satria, berarti ;
             - Sederhana, ulet, tabah, berpendirian teguh, menghargai sesama manusia , mempunyai harga diri, rendah hati, membela kejujuran kebenaran dan keadilan, berbudi luhur, dan rasa senasib sepenanggungan.

Kejuangan harus bertumpu pada realitas dan tantangan bangsa dan negara saat ini.

Kejuangan mengandung nilai untuk orang lain dan bukan semata-mata untuk kepentingan diri sendiri.

Kejuangan harus berpijak pada hikmah masa lalu, berpijak pada masa kini dan menatap pada masa depan.

Kejuangan harus menekankan pada pengorbanan bangsa.

Kejuangan dapat diartikan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

3. Kajian Kata Kunci pengertian kejuangan

a. Kata kunci pengertian kejuangan

1) Kejuangan Ketahanmalangan menghadapi realita hidup (Penderitaan bukan alasan untuk sebuah kegagalan)

2) Karakteristik kejuangan
- Pantang menyerah, tidak pernah putu asa, ulet, tabah, jabar, disiplin, berpendiri-an teguh, bertanggung jawab à instrumen sikap & perilaku à tujuan.

3) Kejuangan identik dengan pekerja ikhlas.

4) Kejuangan diawali 3 komponen komitmen
- Penyatuan tujuan
- Nilai organisasi
- Kesediaan untuk bekerja keras a/n organisasi

5) Kejuangan identik dengan semangat kerja
- Antusiasme
- Minat
- Dedikasi terhadap tugas
- Kerjasama tim yang efektif
- Ketersediaan untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah

6) Kejuangan
- Watak manusia yang mampu berorientasi pada kepentingan orang lain.
- Lingkup lebih luas (masyarakat)
- Bangsa
- Negara

7) Kejuangan adalah menekankan pada pengorbanan untuk bangsa

8) Kejuangan adalah Semangat pengabdian yang ikhlas
- Pantang menyerah
- Tahan menderita
- Mengutamakan negara & bangsa

9) Kejuangan à pencinta tanah air à patriot

10) Kejuangan à Daya tahan menghadapi tantangan/rintangan à konsisten pada komitmen à tujuan & cita-cita.

b. Kajian kejuangan

Kejuangan adalah sifat pekerja keras yang cerdas & ikhlas dan pantang menyerah, tidak pernah putus asa.

Kejuangan hanya akan terwujud bila disiplin diri dimiliki seseorang apapun statusnya , mahasiswa, buruh sampai pimpinan tertinggi

Inti kejuangan adalah sifat para pekerja ikhlas yang selalu berupaya memberikan manfaat  kepada sebanyak mungkin orang lain  maupun lingkungannya dimanapun orang bersangkutan berada, keberadaannya tidak ditunjukkan dengan  apa yang ia miliki, tetapi dengan apa yang ia berikan kepada orang lain. Kemulian diri terlihat dari abdi yg bukti bhw keberadaan bkn utk diri sendiri ttp tujuan yg mulia.















Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar